3 hari dalam hidup ini teman!!

Hari pertama : Hari kemarin. Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang; lepaskan saja…
Hari kedua : hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, Kita tak tahu apa yang akan terjadi. Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya biarkan saja… Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup, Pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini. Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada Kita. Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri. Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.

Bahaya di Balik Wajah "Putih"mu..

heeem... Wajah cantik, Putih dan bersih pasti menjadi idaman sebagian besar para wanita, fenomena yang terjadi di masyarakat ini tak heran membuat para wanita sibuk memilih kosmetik yang membuat penampilannya terutama wajahnya putih dan bersih dalam waktu yang singkat, mereka tidak mengutamakan biaya apalagi efek sampingnya,,, banyak kosmetik yang menawarkan PUTIH dan BERSIH dalam waktu yang singkat, bahkan ada temanku yang cuma 2 minggu sudah "kinclong' wajahnya,Memilih kosmetik merupakan hak konsumen, Karena itu iklan atau promosi bagi produsen menjadi sangat penting. Konsumen tidak mengetahui bahwa kosmetik tidak boleh berkhsiat atau mempengaruhi metabolisme tubuh seperti obat. Belum lagi cara pakai yang salah, seperti para wanita dengan wajah mengkilat memakai produk pemutih berjalan – jalan di siang hari padahal seharusnya tidak boleh terkena sinar matahari. memang bener sih Krim pemutih menggunakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat bisa memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit. Tujuan penggunaannya dalam jangka waktu lama agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit. Tetapi penggunaan yang terus menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen. cacat permanen gimana??? cream pemutih instant, umumnya bisa menimbulkan efek rebound yaitu bisa memberikan respon berlawanan saat pemakaian dihentikan. Mulanya memang menggiurkan, hanya dalam beberapa minggu tampak terlihat perubahan seperti kulit menjadi kenyal, mulus, kerutan hilang, dan lebih putih. Tetapi begitu dihentikan kulit menjadi gelap atau timbul flek – flek bahkan merah seperti udang rebus. Pemakaian hidroquinon yang berlebihan akan menimbulkan iritasi kulit langsung dan jika dihentikan kulit akan menjadi seperti semula bahkan lebih buruk. (cobalah kalian perhatikan wanita disekelilingmu yang memakai cream pemutih), Lebih parah lagi mercuri yang sudah dilarang untuk digunakan untuk krim pemutih, memang menjadikan kulit tampak putih mulus tetapi lama kelamaan akan mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun – tahun kulit akan biru kehitaman bahkan memicu timbulnya kanker.Berdasarkan informasi para ahli, semenjak maraknya produk krim pemutih di pasaran, jumlah penderita dermatitis kontak yang berobat ke pelayanan kesehatan bertambah. Penyebabnya adalah alergi yang ditimbulkan zat – zat kimia dari krim pemutih. Pengobatan semakin sulit ketika zat kimia penyebabnya tidak diketahui karena produknya tidak terdaftar atau illegal, akibt pelabelan yang tidak jelas. lalu apa salah kalau kita memakai cream untuk perawatan wajah kita?? gak ada yang salah kok teman, kita tetap di halalkan untuk merawat wajah kita asalkan dengan cara yang tepat jangan sampai hanya karena keinginan sesaat semata yang terkadang tidak bisa dilogika... cara yang tepat itu seperti apa sih?? menurut beberapa sumber yang aku baca,, ini ni tipsnya... 1. Hindari menggunakan kosmetik yang dapat membahayak kulit wajah seperti bahan merkuri, pewarna buatan, hydroquinone (zat kimia yang dapat menjadikan kulit wajah putih, tetapi menurut penelitian dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan bintik-bintik hitam--- sereem yaa)dan banyak lagi zat kimia lain. 2. Pilih kosmetik yang sesuai dengan kulit wajah kita,, kalau perlu konsultasikan pada dokter kecantikan yang sudah terpercaya (kaya dukun aja hehee) 3. Lakukan perawatan wajah secara alami. misalnya dengan sayuran, buah dan meminum air minimal 8 gelas sehari,, dan yang terkahir hindari bergadang malam-malam ya teman biar gak cepet keriputt,, oke, semoga bermanfaat yaa... (dari berbagai sumber) 1. HIn ini ni tipsnya,,,

mumet

pada tulisanku kali ini aku lagi ingin cerita kalau aku sedang dilanda mumet atau sekarang lagi tenar di kalangan anak muda dengan sebutan 'GALAU' emmmm........... terkadang membayangkan apa yang terjadi di masa depan membuat kita atau aku menjadi 'parno' tingkat provinsi..
google-site-verification: google80f7fcf334cac7c5.html

kamu suka TEBU apa GULANYA???

“Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?
di deket rumahku terdapat Pabrik Gula ato terkenal dengan "PABRIK GULA PAKIS", di belakang rumahku dulu terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami (aku dan teman2) menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang? Kita sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Kita sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini: 1. Jadilah pemanis kehidupan. Disekitar kita begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, aku hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun kita menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. kamu yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit. Bayangkan jika kita bisa membuat rasa pahit kehidupan menjadi terasa manis. Tentunya kita tidak akan lagi harus disiksa oleh rasa pahit itu. Bahkan boleh jadi, kita menjadi penikmat rasa pahit itu. Kita bisa menari dalam deraan tantangan dan rintangan. Kita masih bisa tersenyum ditengah terpaan angin cobaan. Dan kita masih bisa bersyukur meski tengah berada dalam pahit getirnya cobaan hidup. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mampu memaniskan kehidupan. 2. Jadilah pribadi yang manis, maka pasti selalu dikerubuti. Ditempat tidurku tiba-tiba saja banyak sekali semut. Setelah diperiksa, ternyata ada sisa-sisa gula dari kue kering yang aku makan bersama adik-adiku. Ternyata benar; ada gula, ada semut. Para semut tidak lagi memperdulikan lokasi dan situasi. Dimana ada gula, kesitulah mereka berbondong beriringan. Ini tidak hanya benar bagi para semut. Coba saja perhatikan orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Para dermawan, selalu dikerubungi oleh para pengikut setianya. Para alim ulama dan orang-orang berilmu, selalu menjadi rujukan para pencari pencerahan. Siapapun yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, bisa dipastikan selalu dibutuhkan oleh mereka. Kita? Sesekali orang lain itu mbok ya membutuhkan kita gitu loh. Tapi mengapa yang terjadi malah sebaliknya ya? Mereka malah mengira seolah kita ini tidak ada. Sekalipun kita sudah menyodor-nyodorkan wajah kita (hedeeeewwhhhhh). Tetap saja masih tidak dihiaraukan. Sudah beriklan , bahkan (hahaaa). Tapi juga tidak ditanggapi. Barangkali, karena kita belum bisa menjadi pribadi yang manis bagi mereka. Karena sudah menjadi fitrah manusia untuk mengerubuti segala sesuatu yang terasa manis. 3. Tetaplah manis, maka sepahmu tidak pernah dibuang. Mari berhenti untuk marah atau kecewa jika orang lain membuang kita karena mereka menilai kita sudah menjadi sepah. Mereka tidak salah. Kitalah yang harus berpikir bagaimana caranya supaya tidak menjadi sepah. Sebab jika kita masih tetap memiliki rasa manis itu, mereka tidak akan membuang kita, percayalah. aku mengenal seorang eksekutif senior yang mumpuni. Setelah memasuki masa pensiun dari jabatanya yang tinggi, aku pikir beliau akan menjadi seperti ‘tebu-tebu’ yang lainnya. Ternyata aku keliru. Perusahaan kemudian memperpanjang masa kerjanya dengan system kontrak. Lalu beliau berpindah ke perusahaan lain. Lalu beliau ditarik lagi oleh perusahaan lainnya. Bagiku, beliau inilah salah satu living legend mereka yang tidak pernah membiarkan dirinya ‘kehilangan rasa manis’. Meski usianya sudah jauh melampaui masa pensiun, beliau tetap manis. Rasa manis yang masih tetap lestari didalam dirinya itulah yang menjadikan beliau tetap menjadi rebutan perusahaan-perusahaan besar. Jadi jika kita tidak ingin menjadi sepah yang dibuang, maka kita harus memastikan bahwa kita tetap menjadi pribadi yang manis. 4. Nikmatilah rasa manis secukupnya, tidak berlebihan. Sekarang, cobalah ambil sesendok gula terbaik yang kamu miliki. Lalu suapkan sesendok gula itu kedalam mulut kamu, dan kunyahlah. Apakah kamu masih menikmati rasa manisnya? Pada dasarnya, semua orang menyukai rasa manis. Namun, tak seorang pun bisa melahapnya terlalu banyak. Kita semua mendambakan manisnya kehidupan. Dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Bahkan gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak. Justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah. Semacam sindrom toleransi insulin kehidupan. Tidak peduli betapa banyak insulin yang diproduksi dalam tubuh kamu, gula akan tetap menumpuk dalam darah kamu. Tahukah Anda apa yang terjadi ketika dalam darah kita terdapat lebih banyak gula dari yang seharusnya? Hmmmh, Anda tentu paham yang ku maksudkan. Bahkan rasa manis kehidupan yang terlalu banyak pun bisa membahayakan kehidupan diri Anda sendiri. Maka nikmatilah rasa manisnya kehidupan, namun tidak perlu berlebihan. 5. Semanis apapun kita, tidak bisa lepas dari fitrah. Sepah di kebun tebu kami jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. aku punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika aku membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang ku dapatkan. Jika aku membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada. Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika kita ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka kita lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu kita kita bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Kita boleh berharap itu, karena iman kita mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah kita lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah kita yang percaya, karena setidak-tidaknya kita memiliki harapan; bahwa fitrah kita adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian. Tidak perlu lagi untuk merasa kecewa karena telah dihempaskan oleh lingkungan yang kamu harapkan memberikan penerimaan. Mungkin mereka benar telah menghempaskan kita karena kita belum bisa memberi rasa manis yang mereka butuhkan. Mungkin juga mereka keliru karena tidak bisa menghargai rasa manis yang kita miliki. Tetapi, bukan itu yang perlu menjadi fokus perhatian kita sekarang. Cukuplah untuk selalu memikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan lebih banyak lagi rasa manis? Karena dengan rasa manis yang kita tebarkan, kita tidak perlu meneriaki para semut untuk mengerubuti. Insya Allah, cepat atau lambat; mereka akan datang sendiri.
Credit: wonxmbelinx

ini kita

doakan kami semoga bisa untuk selamanya :)

cerita indah kita :)

ini kisahku bersamanya.......... aku tak mengenalmu,, kamu pun tak mengenalku,, itulah kita dulu, yaa dulu sebelum tanggal 29 April 2007 itulah awal ke-isenganku untuk "menggodamu" dan itulah awal kita ber-sms ria (nympe pulsaku tekor,, huhuuu) dan pada tanggal 2 Mei 2007 kita bertemu.. tampak aneh ketika aku bertemu denganmu,, kamu kuruss,, (gak kaya' sekarang genduuttttt) banyak jerawat,, (sekarang muluss hahaaa) lalu berlanjutlah, hingga akhirnya di hari ulang tahunmu tgl 20 Juni 2007 kamu menyatakan cinta >GUBRAAKK hahaa< berhubung aku jomblo, dan kamupun jombloo teruss yaa sudah, tanggal 1 Agustus 2007 saat aku pindah "boyong" untuk kuliah di semarang aku menerimamu.... (lama juga ya diterimanya) kisah kita tidak semulus jalan pantura (pantura kagak mulus juga kaliii) canda,, tawa,, duka,, bertengkar (dengan berbagai macam gaya hihiiii) banyak kisah yang harus kita sensor yang merupakan bagian masa lalu yang tidak patut untuk diungkit kembali (heheee) **************************************** sampai kini, yaa sampai tahun 2012 di bulan mei ini kita masih bersama, dan kita ingin selalu bersama (ini keinginanku, bagaimana denganmu sayang?) semua berawal dari mimpi, itulah 'bercandaan' kita, - dulu aku tidak pernah berfikiran hubungan kita akan sejauh ini.. bermimpi akan kesejahteraan kita, tentang kita yang ingin punya rumah impian (semoga terkabulkan..) tentang kita yang ingin merajut asa bersama dalam ikatan suci pernikahan, dan masihh banyak lagi mimpi kita yang akan kita bangun setahap demi setahap.. dan semoga Allah meridloi kita, atas izinnya dan dengan "bismillahirohmanirrohim" kita pasti bisa :)

tau gak siih,,, 10 Peringkat Indonesia Dalam Berbagai Hal

Di pentas dunia Indonesia mempunyai kelebihan tersendiri terhadap negaranya karena berbagai hal, oleh karena itu Indonesia berhak mendapatkan peringkat hal di mata dunia. Mau tau beberapa peringkat Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai peringkat Indonesia di mata dunia? Berikut beberapa hal tentang Indonesia: 10. INTERNET Indonesia masuk lingkaran 15 besar dunia dalam kategori pengakses internet terbanyak. Di tingkat Asia, Indonesia masuk 5 besar. Urutan pertama adalah China (298 juta), disusul Amerika Serikat (228 juta), dan Jepang (94 juta). 9. EKONOMI Lagi-lagi Indonesia masuk dalam 15 besar negara di dunia yang GDP-nya tertinggi. GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product. Pendapatan per kapita penduduknya diperkirakan $3,900. Namun mirisnya, sekitar 17,8% dari 238 juta penduduk berada di bawah garis kemiskinan. 8. BANDAR UDARA Data kemendagri (kementrian dalam negeri) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan urutan ke-13 di dunia dalam jumlah bandar udara. Bandar udara di Indonesia dilaporkan ada 498 buah. Bandingkan dengan Jerman yang memiliki 625 bandara. Sebagai informasi, luas negara Jerman adalah 357.021 km persegi dan Indonesia luasnya 1.904.569 km persegi. 7. GAS ALAM & MINYAK BUMI Indonesia (katanya) memiliki cadangan minyak sebanyak 9,7 juta barrel dan cadangan gas alam sebanyak 146,7 triliun kaki kubik. Oleh karena itu Indonesia menjadi negara nomor 16 penghasil gas terbesar di dunia. Konsumsi gas Indonesia sendiri hanya 35% dari produksinya. Sedangkan untuk BBM, konsumsi lebih besar daripada produksinya. Konsumsi yang besar ini terutama oleh penggunaan kendaraan bermotor. 6. MAHASISWA Data direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI), Indonesia memiliki 2.700an perguruan tinggi dengan 14.500 prodi dan 1,9 juta mahasiswa. Oleh sebab itu, Indonesia masuk dalam 9 besar negara dengan mahasiswa terbanyak. Amerika memiliki 14,3 juta mahasiswa, India 6 juta, dan Jepang 4 juta. 5. PENCEMARAN AIR Setiap harinya, sebanyak 775 ton polutan mencemari air di Indonesia. Indonesia merupakan negara urutan nomor 6 dalam hal ini. Urutan pertama adalah China, kedua Amerika Serikat, dan ketiga India (semua negara ini memiliki industri besar-besaran). Hal ini juga merupakan faktor mengapa tidak satupun kota di Indonesia merupakan kota ternyaman Asia. 4. TENAGA KERJA Tahun 2008, Indonesia tercatat memiliki 112 juta pekerja. 42% berada di sektor pertanian, 12.6% di industri, belasan % di sektor jasa. Tercatat juga 19 juta orang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran. 3. JUMLAH PENDUDUK Jumlah penduduk Indonesia sejak lama diketahui berada di posisi 4 dunia dan 3 Asia. Tertinggi adalah China (1,3 miliar) , dilanjutkan oleh India (1,14 miliar) dan Amerika (303 juta). Juni 2008 tercatat penduduk Indonesia berjumlah 237,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk di kisaran 1,2 atau 1,3%. Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk membenahi fasilitas publiknya. Diperkirakan penduduk Indonesia akan berjumlah 337 juta jiwa di tahun 2050. Laju pertumbuhan penduduk seperti ini diperkirakan akan menyebabkan daya dukung lingkungan tidak seimbang. 2. AIR TAWAR Volume aliran air tawar Indonesia ada di peringkat 3, setelah Brazil (dengan Amazon-nya) dan Kanada. Mirisnya, aliran ini tidak merata. Di berbagai daerah seperti NTT dan Gunung Kidul, air susah didapatkan. 1. MAMALIA & SPESIES TERANCAM PUNAH Menurut data IUCN 2008, terdapat 833 spesies terancam punah. Indonesia berada di posisi ke-4 di dunia setelah Ekuador, Amerika Serikat, dan Malaysia. Data mahasiswa pecinta lingkungan menyebutkan sebanyak 114 jenis burung, 28 reptil, dan 21 jenis ikan di Indonesia terancam punah
Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. Apakah masih terbentang disana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan. Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apapun sendiri. Memang pohon yang menjulang tingi berdiri sendiri. Perlu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikianlah hidup yang ingin anda jalani? Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda. berbagi kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesedihan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan. Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan beban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan. Di sana anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.